tutur antar sesama menggali hikmah terpendam
Senin, 04 Februari 2008
amarah
keengganan kita tuk bermaafan biasanya terdorong oleh ke-aku-an kita yang melebihi kesadaran kita tuk bisa berbuat baik. keinginan berbuat baik adalah dorongan semua manusia yang hidup di dunia ini. hati manusia selalu membisikkan kebaikan kepada dirinya sendiri. namun dorongan nafsu kadang lebih berat membebaninya sehingga, amarah yang besar sering terlontar dari dirinya dan membuat dirinya berbuat yang melawan bisikan hatinya. mari kita belajar menuruti kata hati kita, sebab kata hati adalah bisikan Tuhan. Tuhan selalu menuntun hamba-Nya untuk selalu menjalankan yang baik dan benar. kebenaran Tuhan adalah kebenaran tanpa sandaran, pamrih dan embel-embel yang lain. sebagai manusia yang normal dan berfikiran "waras" kita akan selalu mengedepankan yang positif dan baik menurut ukuran norma-norma yang normal. dan yang normal-normal itu saja kadang terasa amat berat dan membebani, manakala nafsu terlalu membebani kita dengan egonya yang begitu besar menonjok-nonjok dan mendorong-dorong manusia untuk selalu mengikuti kehendaknya. memang pertahanan dan benteng yang kuat harus kita bangun untuk membuat kita kuat melebihi kuatnya dorongan nafsu dan amarah kala dia membuncah. Allah adalah satu-satunya yang bisa menolong kita untuk menyelamatkan segala jenis makhluk-Nya dari hantaman dan godaan yang sangat dasyat itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar